SERBA SERBI KEADAAN CERITA RAKYAT :
Sebuah cerita dikisahkan dari negeri Antah barantah, Negri yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa sehingga secara alamiah telah melatih masyarakatnya dalam berusaha dan berbisnis, darah pengusaha mengalir ditiap tetes cairan merah ditubuh sebagian besar masyarakatnya, sehingga sulit dibedakan antara tindakan hati nurani dan tindakan bisnis, karena hampir semua yang akan dilakukan diawali dan jalankan serta diakhiri dengan satu benda keramat yang disebut dengan nama UANG...
Hal ini telah menjadi sesuatu yang mendarah daging sehingga tujuan apapun yang akan dilakukan berkiblatkan kepada sesuatu yang memiliki " Uang " didalamnya jika tanpa itu maka akn ada dua kemungkinan, (1) Ditinggalkan saja (2) Dibuat konsep baru agar ada aliran UANG juga, hal ini telah terbukti dalam dunia pemilihan suara untuk mengangkat seorang Raja atau Jajarannya Di Negeri tersebut.
Siapapun yang merasa mampu untuk mencalonkan diri maka kesempatan itu terbuka bebas asalkan bisa menyesuaikan maharnya dengan team kendaraan pengusungnya, semakin bagus merek kendaraannya maka semakin tinggi harga maharnya, tapi dalam dunia bisnis itu biasa, sehingga masyarakat yang terlatih secara alamiah dalam dunia bisnis inipun tidak mau kalah dan juga melakukan hal yang sama, yaitu memilih siapa calon raja atau jajaranya yang paling bisa memberikan bukti Down Point manfaatnya kepada calon pendukungnya, sehingga wajar jika untuk bisa mencapai posisi di sebuah kerjaan kecil apalagi besar membutuhkan modal yang teramat besar.....
Gaya ekonomi perusahaan:
Jika untuk membangun sebuah perusahaan maka dibutuhkan team serta modal yang besar contohnya perusahaan biasa dengan modal uang senilai Rp 5.000.000.000,- ( bisa modal sendiri atau menjual saham ), perusahaan baru akan dikatakan berhasil jika:
Dalam perjalanan selama satu tahun perusahaan ini baru mampu menghasilkan profit bersih hanya Rp 2,5 M
Pada tahun ke dua perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 5 M ( Balik Modal )
Pada tahun ke tiga peruahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 10 M
Pada tahun ke empat perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 20 M
Pada tahun kelima perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 40 M
Ditahun kelima ini profit perusahaan telah mencapai Rp 72,5 M jika tidak sampai maka akan dianggap gagal atau dongkrak team marketing untuk bisa menciptakan konsep baru agar target profit ini tercapai
Setelah lima tahun ( kemudian nilai saham akan dijual dengan harga yang makin tinggi kepada siapa yang berminat )
Lalu bagaimana dengan cita cita Negri Antah Barantah ini untuk mensejahterakan rakyatnya jika semua konsep menggunakan konsep ekonomi dan bisnis..? ( MODAL + WAKTU = HASIL )........ ( by azesstac )
Hal ini telah menjadi sesuatu yang mendarah daging sehingga tujuan apapun yang akan dilakukan berkiblatkan kepada sesuatu yang memiliki " Uang " didalamnya jika tanpa itu maka akn ada dua kemungkinan, (1) Ditinggalkan saja (2) Dibuat konsep baru agar ada aliran UANG juga, hal ini telah terbukti dalam dunia pemilihan suara untuk mengangkat seorang Raja atau Jajarannya Di Negeri tersebut.
Siapapun yang merasa mampu untuk mencalonkan diri maka kesempatan itu terbuka bebas asalkan bisa menyesuaikan maharnya dengan team kendaraan pengusungnya, semakin bagus merek kendaraannya maka semakin tinggi harga maharnya, tapi dalam dunia bisnis itu biasa, sehingga masyarakat yang terlatih secara alamiah dalam dunia bisnis inipun tidak mau kalah dan juga melakukan hal yang sama, yaitu memilih siapa calon raja atau jajaranya yang paling bisa memberikan bukti Down Point manfaatnya kepada calon pendukungnya, sehingga wajar jika untuk bisa mencapai posisi di sebuah kerjaan kecil apalagi besar membutuhkan modal yang teramat besar.....
Gaya ekonomi perusahaan:
Jika untuk membangun sebuah perusahaan maka dibutuhkan team serta modal yang besar contohnya perusahaan biasa dengan modal uang senilai Rp 5.000.000.000,- ( bisa modal sendiri atau menjual saham ), perusahaan baru akan dikatakan berhasil jika:
Dalam perjalanan selama satu tahun perusahaan ini baru mampu menghasilkan profit bersih hanya Rp 2,5 M
Pada tahun ke dua perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 5 M ( Balik Modal )
Pada tahun ke tiga peruahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 10 M
Pada tahun ke empat perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 20 M
Pada tahun kelima perusahaan harus telah memiliki profit bersih minimal Rp 40 M
Ditahun kelima ini profit perusahaan telah mencapai Rp 72,5 M jika tidak sampai maka akan dianggap gagal atau dongkrak team marketing untuk bisa menciptakan konsep baru agar target profit ini tercapai
Setelah lima tahun ( kemudian nilai saham akan dijual dengan harga yang makin tinggi kepada siapa yang berminat )
Lalu bagaimana dengan cita cita Negri Antah Barantah ini untuk mensejahterakan rakyatnya jika semua konsep menggunakan konsep ekonomi dan bisnis..? ( MODAL + WAKTU = HASIL )........ ( by azesstac )
FAKTA UNIK DALAM MENCIPTAKAN PROFIT
( Ssst rahasia umum )
PERAMPOK....
Dengan secara terang terangan menggunakan uang anggaran negara dengan berani untuk kepentingan pribadinya lalu menekan bawahanya agar tidak bicara...
PENCURI.....Dengan menciptakan konsep baru saat penganggaran sambil me markup harga kemudian menyalurkan anggaran sesuai peruntukan namun dengan harga murah bahkan diskon, sisanya masuk ke bilik pibadi...
PENCOPET....
Dengan bekal ilmu matematik yang tinggi sehingga mampu menguasai rumus keramat yaitu rumus pembagian anggaran, sehingga saat distribusi pembagian anggaran sebagian telah di potong dengan dalih administrasi dan lain lainya, semakin banyak yang dibagi maka semakin besar hasil copetanya....
PENIPU.....
Wajah dan senyumnya yang ramah juga manis di iringi keahlian dalam mendesain dan mencipta karya karya bangsa, sehingga dia mampu mendesain faktur atau kwitansi kosong bahkan bon fiktif secara mudah tanpa harus membeli, benar benar skill yang luar biasa karena tidak perlu membuang anggaran untuk membeli kertas Faktur / Kwitansi / Bon Fiktif.
PEHIPNOTIS.....
Kebaikan serta keramahan tutur katanya bahkan tidak jarang mengucapkan bahasa bahasa religi dalam tugasnya, namun sepanjang memiliki posisi yang hangat dia membuat setumpuk karya positif yang luar biasa dalam bentuk Usaha mandiri atau Ormas atau bahkan Yayasan A yayasan B, C,D dan lainnya, setelah itu petugas yang ditunjuk memimpin Yayasan diminta membuat proposal permohonan bantuan dana A dana B,C,D dan lainnya secara countinue selama masih diposisi hangat tersebut, lalu dengan kemampuan koneksinyalah dia berusaha menyalurkan anggaran anggaran sosial ke beberapa Usaha atau Ormas atau Yayasan yang semua adalah miliknya nanti, bahkan tidak jarang untuk memenangkan tender pemenang telah ditunjuk sebelum lelang namun tetap melalui proses persaingan lelang dimana semua pesaing adalah rekayasa proposal perusahaan yang telah diatur ..... hahahahahaahaha cara yang amat cantik....
Masih ada lagikah model lain yang anda tau...? silahkan ditambahkan, dan ini merupakan hasil buah pemikiran penulis pribadi dalam menilai dan bergaul didunia politik selama ini,....... Silahkan pilih atau justru tidak memilih dari bagian bagian cara menghasilkan profit bisnis jabatan anda... ( by azesstac )
CARA APAPUN YANG DILAKUKAN SELAGI ITU MELANGGAR HUKUM!!!! GN-PK SUMBAR AKAN MENGAWASI DAN MENINDAK!!!